Minggu, 22 Januari 2012

PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah oleh sampah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.


Pencemaran tanah terjadi karena masuknya bahan-bahan asing, baik yang bersifat organik maupun anorganik pada permukaan tanah sehingga menimbulkan gangguan atau tidak mampu lagi mendukung kehidupan tanaman, hewan dan manusia.
Sampah merupakan salah satu produk dari kegiatan manusia yang berupa padatan dan sumber pengotoran lingkungan hidup.

Penyebab pencemaran tanah:
 Faktor internal yaitu pencemaran  oleh alam, seperti :
(a) letusan gunung merapi yang memuntahkan debu, pasir, batu dan bahan vulkanik yang menutupi daratan,
(b) banjir.

Faktor eksternal, yaitu pencemaran oleh aktivitas manusia, seperti :
(a) Limbah industri,
(b) Pertanian,
(c) Domestik.

Sumber-sumber sampah :
1) Domestic refuse merupakan sampah yang berasal dari pemukiman, rumah sakit, seperti sisa makanan, bahan dan peralatan yang sudah tidak terpakai lagi dalam rumah tangga, sisa pengolahan makanan, bahan pembungkus, berbagai kertas, kain bekas, kaleng, gelas, dsb.
2) Comercial refuse merupakan sampah yang berasal dari tempat-tempat perdagangan, seperti pasar, supermarket, pusat pertokoan, warung dsb.
3) Industrial refuse merupakan sampah yang berasal dari aktivitas industri, seperti pabrik gula, tapioka, sawit, tekstil, kertas, kulit, makanan, pertambangan, logam berat, dsb.

Jenis Sampah Berdasarkan Sifatnya :

1) Degradable refuse merupakan sampah yang mudah terurai secara alami oleh mikroorganisme (bahan organik), seperti sampah sayuran dan buah-buahan, sisa makanan, daun, kertas, bangkai hewan.
2) Nondegradable refuse merupakan sampah yang sulit terurai secara alami oleh mikroorganisme (bahan anorganik), seperti bahan sintesis, logam, gelas, kaca, plastik, keramik.

Jenis Sampah Berdasarkan Sumbernya :

1) Garbage merupakan sampah yang berasal dari sisa pengolahan yang mudah membusuk, tapi masih dapat sebagai makanan organisme lain, seperti insecta, rodentia dan hewan scavencer.
2) Rubbish merupakan sampah yang berasal dari sisa pengolahan yang tidak mudah membusuk.  Sampah ini dibedakan menjadi : (a) sampah yang tidak mudah membusuk tetapi mudah terbakar, seperti kayu, plastik, kain, bahan sintetik; (b) sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah terbakar, seperti logam, kaca, keramik, tulang hewan, dsb.
3) Dead Animal merupakan sampah yang berasal dari bangkai hewan baik yang liar maupun yang dipelihara.
4) Street Sweeping merupakan sampah yang berasal dari jalan raya, berupa sisa pembungkus, sisa makanan, kertas, daun, dsb .
5) Industrial Waste merupakan sampah yang berasal dari kegiatan industri.
6) Ashes & Cinder merupakan sampah (berbagai abu dan arang) yang berasal dari kegiatan pembakaran.

Jika suatu zat berbahaya telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Dampak Pada Kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal.

Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit. Zat kimia diatas bila dosis yang bayak, menimbulkan pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar